Samarinda (07/08/2025) – Universitas Mulawarman (UNMUL) melalui UPT. Layanan Internasional bekerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) sukses menyelenggarakan program Summer Course bertajuk SUNTROPIS 2025: “Explore Coral Reef at Batu Lampe Island & Taste of the Sea: Fish Processing Experience”. Kegiatan ini berlangsung di kawasan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan diikuti oleh 25 peserta internasional dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Mesir, Afghanistan, Nigeria, Pakistan, Sudan, dan Thailand.


Program ini dirancang sebagai bagian dari upaya internasionalisasi UNMUL sekaligus memperkenalkan potensi sumber daya perikanan dan kelautan Kalimantan Timur kepada dunia. Dalam sambutannya, Dekan FPIK Dr. Moh. Mustakim, M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta mengenai kekayaan ekosistem laut tropis serta teknologi pengolahan hasil perikanan lokal.

Salah satu kegiatan utama di Summer Course ini adalah eksplorasi terumbu karang di perairan Batu Lampe, Muara Badak. Di bawah koordinasi Dr. Muchlis Efendi, para peserta melakukan kegiatan snorkeling untuk mengamati keanekaragaman hayati laut, termasuk berbagai jenis karang dan ikan tropis. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan ekologis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya konservasi ekosistem laut.


Selain eksplorasi laut, peserta juga mengikuti sesi “Taste of the Sea” yang memperkenalkan teknik pengolahan produk perikanan khas Kalimantan Timur, yaitu pembuatan bakso ikan (fish ball). Sesi ini dipandu oleh dua dosen dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, yaitu Ibu Ratna Nurmalita Sari, M.Sc., dan Ibu Septiana Sulistiawati, M.Si. Dalam sesi ini, peserta diajarkan mulai dari pemilihan bahan baku ikan segar, pencampuran adonan, hingga teknik pembentukan dan pemasakan bakso ikan.

Antusiasme peserta terlihat tinggi, terutama saat mereka mencoba langsung membuat bakso ikan dengan tangan mereka sendiri. Beberapa peserta menyampaikan bahwa pengalaman ini sangat berkesan karena mereka tidak hanya belajar tentang teknologi pengolahan, tetapi juga merasakan cita rasa khas laut Indonesia. Kegiatan SUNTROPIS 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen FPIK UNMUL dalam memperkuat jejaring internasional dan mempromosikan potensi lokal Kalimantan Timur ke kancah global. Melalui pendekatan edukatif dan interaktif, program ini diharapkan mampu membuka peluang kolaborasi riset dan pertukaran akademik di masa depan. Dengan keberhasilan pelaksanaan tahun ini, UPT. Layanan Internasional dan FPIK UNMUL berencana menjadikan SUNTROPIS sebagai agenda tahunan yang terus dikembangkan, baik dari segi konten maupun jumlah partisipan internasional.

berita FS