Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman (FPIK UNMUL) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring dan relevansi pendidikan tinggi melalui pelaksanaan dua kegiatan Program Kerjasama (PKS) pada hari Kamis, 30 Oktober 2025. Kegiatan yang melibatkan mitra pemerintah dan non-pemerintah ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga memberikan pengalaman belajar langsung yang tak ternilai bagi para mahasiswa.
Kunjungan pertama dilakukan ke Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan. Diawali dengan ramah tamah, acara inti berupa penandatanganan PKS yang diresmikan oleh Koordinator BMKG Kalimantan Timur sekaligus Kepala Stasiun Meteorologi Balikpapan, Bapak Kukuh Ribudiyanto, M.Si. Usai penandatanganan, beliau memberikan kuliah umum yang memberikan wawasan mendalam tentang dinamika cuaca dan iklim maritim. Lebih lanjut, sebanyak 50 mahasiswa dan beberapa dosen Ilmu Kelautan UNMUL diperkenalkan pada berbagai instrumen pengukur cuaca yang menjadi tulang punggung operasional BMKG, yang diakhiri dengan sesi foto bersama.
Selanjutnya, rombongan FPIK UNMUL bertolak ke Mangrove Center Graha Indah Balikpapan untuk menandatangani PKS dengan pengelola, Bapak Agus Bei. Dalam sambutannya, Bapak Agus Bei menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Beliau juga memberikan kuliah umum mengenai fungsi kritis ekosistem mangrove bagi keberlanjutan wilayah pesisir dan urgensi pelestariannya. Kegiatan tidak berhenti pada teori saja; para mahasiswa langsung menerapkan ilmu yang diperoleh di kelas dengan melakukan praktikum lapangan. Mereka aktif melakukan survei spesies mangrove, serta mengukur kerapatan dan tutupan kanopi di kawasan tersebut.
Dekan FPIK UNMUL, Dr. Moh. Mustakim, dalam pernyataan terpisah, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap terlaksananya kedua PKS ini. Beliau menegaskan bahwa inisiatif semacam ini merupakan wujud nyata komitmen FPIK UNMUL untuk membangun kemitraan yang sinergis, baik dengan instansi pemerintah maupun non-pemerintah. Lebih dari sekadar penandatanganan dokumen, kedua kegiatan ini berhasil memberikan pengalaman empiris yang memperkaya wawasan dan kompetensi mahasiswa. Pengetahuan serta teknologi yang diperoleh dari mitra kelak dapat diimplementasikan dalam mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.