Universitas Mulawarman (UNMUL)
Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi tuan rumah International Symposium on Biodiversity, Ecology, and Aquatic
Sciences, sebuah pertemuan ilmiah yang mempertemukan akademisi, peneliti,
dan praktisi dari berbagai negara di Asia Tenggara. Kegiatan ini bertujuan
mendorong kolaborasi riset dan inovasi pengelolaan sumber daya perairan secara
berkelanjutan di tengah tantangan perubahan lingkungan global.
International Symposium merupakan hasil kerja sama antara
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNMUL dan Universiti Brunei
Darussalam (UBD). Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (23/9/2025) bertempat
di Ruang Kerapu FPIK UNMUL yang menjadi bagian dari inisiatif Borneo Study Network (BSN), jaringan
riset yang menghubungkan 12 universitas di Brunei, Malaysia, dan Indonesia. BSN
sendiri memiliki lima klaster riset utama, yakni biodiversitas, material dan
energi terbarukan, warisan budaya dan etnis, ekonomi dan bisnis, serta komunitas
berkelanjutan dan transformasi.
Acara ini menghadirkan pembicara terkemuka dari UNMUL dan UBD,
di antaranya Prof. Takaomi Arai, Nur Dhabitah Zainal Abidin Nasir, Prof. Iwan
Suyatna, Hamdhani, Ph.D., Dr. Muhammad Amin, Nurul Syakirah Azmey, dan Prof.
Esti Handayani Hardi. Kehadiran para pakar ini diharapkan memicu diskusi ilmiah
yang produktif serta menghasilkan solusi konkret bagi keberlanjutan ekologi dan
perikanan di kawasan Borneo dan Asia Tenggara.
Dalam sambutannya, Dekan FPIK UNMUL, Dr. Moh. Mustakim, S.Pi.,
M.Si., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan mitra yang hadir. Ia
menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam menjaga keberlanjutan
ekosistem perairan. “Melalui simposium ini, kita berharap dapat memperkuat
kerja sama riset dan berbagi pengalaman dalam pengelolaan sumber daya perairan
yang semakin vital di era perubahan lingkungan yang cepat,” tutur Dr. Mustakim
Perwakilan Institute For
Biodiversity And Environmental Research Universiti Brunei Darussalam,
Dr. Hussein bin Haji Taha menyoroti relevansi simposium ini dengan misi BSN
dalam memperkuat kolaborasi riset lintas negara. Mereka berharap pertemuan ini
menjadi wadah pertukaran penelitian mutakhir dan pembangunan kemitraan yang
berkelanjutan. “Melalui berbagai inisiatif riset, BSN tidak hanya memperkuat
kerja sama akademik tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan
keberlanjutan global,” ungkap Dr. Mustakim.
Sementara itu, Rektor UNMUL, Prof Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si. IPU., ASEAN.Eng., menyampaikan penghargaan kepada seluruh pembicara, mitra, dan panitia yang telah menyukseskan kegiatan ini. Dalam sambutannya Prof Abdunnur menegaskan bahwa simposium ini menjadi langkah penting untuk mendorong pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan melalui riset dan kolaborasi internasional. “Kami percaya simposium ini akan memunculkan gagasan inovatif yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam,” tutur Prof. Abdunnur. Melalui semangat kolaborasi dan pertukaran pengetahuan, UNMUL berharap International Symposium menjadi titik awal lahirnya riset-riset bersama yang dapat mendukung pengelolaan sumber daya perairan secara berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun global.
Penulis: Daffa Abi Permana
Editor: Sulkarnain
Foto: Rezky Agustina
Tanggal : 23 September 2025